Sabtu, 14 Mei 2016

Cara membuat akun email dan cara mengirim email beserta lampirannya



1.Cara membuat akun email
a.       Langkah Pertama yang kalian lakukan adalah Menuliskan alamat www.gmail.com pada Address Barr


b.      Jika mau mendaftar email pertama kali, klik Buat Akun.



c.       Nama, Masukan nama depan dan nama belakang.
d.      Pilih nama pengguna Anda, Masukan nama ID yang akan anda daftarkan, ID ini nanti akan da gunanya setiap kali anda membuka atau login pada email.
e.       Buat sandi Masukan kata sandi dan masukan kembali kata sandi untuk konfirmasi.
f.       Tanggal Lahir, Masukkan tanggal, bulan, dan tahun Anda lahir.
g.      Gender, Pilih Gender atau jenis kelamin Anda.
h.      Ponsel, Masukkan Nomor ponsel Anda.
i.        Alamat email Anda saat ini, Jika sebelumnya sudah punya Email, Maukkan email Anda saat ini, Jika belum punya kosongkan saja.
j.        Beri tanda cek pada Lewati verifiksasi ini (Mungkin dibutuhkan Verifikasi telpon), Agar anda tidakperlu mengisi kode teksnya.
k.      Pilih lokasi anda, Kemudia beri tanda cek pada “saya menyetujui persyaratan layanan dan kebijakan google”,





l.    Lalu tekan tombol Langkah berikutnya untuk melanjutkan. jika sudah punya email dan mengisi email saat ini anda akan langsung masuk ke email dan pembuatan email telah selesai. jika belom punnya email dan tidak mengisi alamat email saat ini anda akan akan di arah kan ke Verifikasasi akun, isi nomor telepon anda yang aktif untuk mengisi kode.
m.    Masukan nomor ponsel anda yang aktif untuk verifikasi akun gamil anda, Pilih pesan teks (SMS) atau panggilan suara untuk mengirimkan kode, jika sudah di pilih klik lanjutkan.

n.      Masukan Kode verifikasi yang sudah dikirimkan google ke nomor ponsel anda untuk verifikasi.
o.      Jika verifikasi berhasil maka akun anda sudah bisa di gunakan.

2.      Mengirim Email beserta Lampran
a.       Patikan anda sudah Login pada Gmail anda.
b.      Klik Tombol Tulis.







c.       Setelah anda kllik maka akan muncul halaman kecil untuk menuliskan email yang anda kirim.



d.      Jendela pesan baru email
-          Penerima : masukan alamat email tujuan surat yang akan anda kirim.
-          Subjek : Masukan judul Email anda.
-          Isi Email : Ketikkan isi email yang akan anda kirim.
-          Kirim : Untuk mengirim, klik tombol kirim.
c. Klik “Lampirkan File” yang berupa gambar Piper cllip.


e.       Pilih Folder atau file yang gkan anda kirim, kemudian klik Open.

f.       Jika sudah akan muncul loading file, jika loading sudah selesai klik kirim


g.      Jika sidah di klik kirim akan muncul pesan “Pesan anda telah di kirim”



Pembuatan email dan pengiriman pesan beserta lampiran selesai

Rabu, 16 Maret 2016

NILAI SEBUAH KEGAGALAN

Kegagalan

Bagi banyak orang kegagalan adalah sesuatu yg buruk. Apakah betul begitu? Untuk pikiran yang dangkal, hal itu memang betul. Namun apabila kita memikirkannya lebih dalam lagi, kegagalan tidak selamanya merupakan bencana. Bisa jadi, dengan kegagalan Tuhan mengingatkan kita bahwa kapasitas kita belum cukup untuk menerima kesuksesan. Barangkali Tuhan menunjukkan kepada kita bahwa masih banyak hal yang harus kita pelajari, yang mana kalau kita sukses padahal kemampuan kita masih dangkal, kita akan terjatuh lebih dalam lagi. Seperti yang pernah dikatakan oleh seorang ahli investasi dari Amerika bahwa ‘orang bodoh den gan uang banyak adalah suatu fenomena yang sangat menarik’.
Perilaku Konsumtif yang Negatif

Apakah yang akan terjadi bila orang bodoh tiba-tiba mendapatkan uang banyak? Jelas, dia akan menghabiskannya tanpa perhitungan hanya untuk barang-barang konsumtif dan kembali mengalami kesulitan keuangan karena kemungkinan besar barang-barang konsumtif tersebut akan dia beli dengan cara kredit.  Apakah dia pantas disebut orang kaya? Jelas tidak, orang yang betul-betul kaya tahu betul apa yang akan dia  perbuat dengan uangnya dan akan mengembangkannya lebih banyak lagi.  
Menuju Success
 
Poin utamanya adalah kesuksesan yang kita terima akan selalu sesuai dengan kapasitas diri kita. Jika kita  menerima kesuksesan di luar kapasitas diri, malah kita akan jatuh lebih dalam dan gagal lebih parah. Maka dari  itu, jangan terlalu mendramatisir kegagalan. Bisa jadi dengan kegagalan Tuhan menyelamatkan kita dari  kegagalan yang lebih parah. Yang perlu kita fokuskan adalah bagaimana caranya agar kita bisa berkembang secara pribadi untuk layak menjadi orang yang betul-betul sukses sehingga kesuksesan kita bisa bertahan lama dan semakin berkembang.